Kuliner Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba Saat Liburan

kuliner-khas-bangka-belitung-yang-wajib-dicoba-saat-liburan

Kuliner Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba Saat Liburan. Di akhir 2025, kuliner Bangka Belitung makin jadi alasan utama orang balik lagi ke pulau ini. Bukan cuma pantai dan batu granit, tapi rasa yang bikin lidah ingat bertahun-tahun: gurih, asam, pedas, dan selalu ada sentuhan laut. Dari mie khas Tionghoa-Melayu sampai kue tradisional yang manis legit, semua murah dan mudah ditemui di pinggir jalan. Tahun ini wisatawan kuliner naik hampir 30% karena banyak warung legendaris buka cabang dan festival makanan lokal tiap akhir pekan. Berikut 5 kuliner wajib yang nggak boleh dilewatkan. BERITA BASKET

Mie Belitung dan Martabak Bangka: Kuliner Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba Saat Liburan

Mie Belitung adalah sarapan wajib – mie kuning kenyal disiram kuah kaldu udang bening, ditambah tauge renyah, irisan kentang goreng, timun, dan ebi sangrai. Kuahnya gurih manis alami dari rebusan udang segar, ditambah emping melinjo di atasnya. Satu porsi Rp15.000-25.000, paling enak dimakan panas sambil ngopi tubruk.

Martabak Bangka versi manis jadi camilan sore legendaris: adonan tipis digoreng renyah, isi cokelat, keju, kacang, atau wijen, lalu dilipat dan dipotong kotak-kotak. Yang bikin beda adalah mentega dan susu kental yang dituang banyak sampai basah – satu gigitan langsung lumer. Harganya masih Rp30.000-50.000 untuk ukuran besar.

Lempah Kuning, Rusip, dan Otak-otak: Kuliner Khas Bangka Belitung yang Wajib Dicoba Saat Liburan

Lempah Kuning adalah sup ikan khas Bangka dengan kuah kuning dari kunyit segar, asam pedas, dan nanas yang bikin segar. Ikan kakap atau tenggiri dimasak utuh, disajikan dengan sambal belacan dan nasi panas – cocok buat makan siang. Di warung pinggir jalan Sungailiat, satu porsi cuma Rp35.000.

Rusip adalah fermentasi ikan teri khas Belitung – asin gurih dengan aroma kuat yang dicampur sambal bawang dan dimakan dengan nasi hangat. Banyak yang takut bau, tapi sekali coba langsung ketagihan. Otak-otak ikan tenggiri dibakar daun pisang juga wajib – luarnya renyah, dalamnya lembut, disajikan dengan bumbu kacang pedas.

Kue Tradisional dan Getas

Kue-kue tradisional Bangka selalu ada di pasar pagi: Pantiaw (kue mangkok merah-putih dari tepung beras), Kue Jongkong (lapisan ketan hitam dan gula merah), sampai Bluder (roti kukus isi meses yang lembut). Yang paling ikonik adalah Getas – keripik gula merah dari tepung ketan yang digoreng renyah, manis-gurih, dan bikin berapa pun nggak cukup. Satu toples besar cuma Rp50.000-70.000, tahan berminggu-minggu.

Kesimpulan

Kuliner Bangka Belitung adalah perpaduan sempurna antara rasa Tionghoa, Melayu, dan laut – sederhana tapi punya karakter kuat. Dari Mie Belitung yang bikin pagi semangat sampai Getas yang selalu habis duluan di oleh-oleh, semuanya murah dan mudah ditemui. Di akhir 2025, makanan di sini bukan cuma pengganjal perut, tapi juga alasan kenapa orang selalu kangen pulang ke Bangka Belitung. Kalau liburan ke sini tanpa coba lima ini, rasanya belum lengkap. Siapkan perut kosong dan dompet tebal – karena sekali coba, pasti nambah lagi. Selamat makan!

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *