Tips Liburan Seru dan Nyaman Menjelajah Malaysia Timur. Malaysia Timur, yang terdiri atas Sabah dan Sarawak, masih menjadi hidden gem bagi banyak wisatawan di tahun 2025. Alamnya jauh lebih liar dibandingkan Semenanjung, budayanya lebih beragam, dan suasananya jauh lebih santai. Dari puncak gunung tertinggi di Asia Tenggara sampai terumbu karang kelas dunia, dari rumah panjang suku asli hingga pulau-pulau kecil tanpa listrik, semuanya ada di sini. Namun, karena jarak antar destinasi cukup jauh dan cuaca bisa berubah drastis, persiapan yang matang membuat perbedaan antara liburan biasa dan petualangan tak terlupakan. BERITA BOLA
Pilih Waktu dan Rute yang Tepat: Tips Liburan Seru dan Nyaman Menjelajah Malaysia Timur
Musim terbaik adalah Maret–Oktober saat kemarau, terutama April–Mei dan Agustus–September ketika laut paling tenang untuk diving dan island hopping. Hindari Desember–Februari karena hujan lebat dan gelombang besar. Mulai dari Kota Kinabalu (Sabah) atau Kuching (Sarawak) sebagai pintu masuk, lalu pilih fokus: mau gunung dan orangutan (Sabah), atau budaya Dayak dan gua raksasa (Sarawak). Penerbangan antar kedua negeri ini hanya 1,5 jam dan sering murah kalau dipesan lebih awal. Jangan coba-coba keliling keduanya sekaligus dalam waktu kurang dari 10 hari, kecuali ingin capek di jalan.
Transportasi dan Mobilitas di Dalam: Tips Liburan Seru dan Nyaman Menjelajah Malaysia Timur
Penerbangan domestik tetap jadi andalan karena jalan darat bisa memakan waktu 6–12 jam antar kota besar. Untuk ke pulau-pulau di Taman Laut Tun Sakaran atau Tunku Abdul Rahman, gunakan speedboat dari jeti kota (biasanya berangkat pagi dan pulang sore). Di pedalaman, gunakan van sewaan atau tur harian yang sudah termasuk pemandu, jauh lebih praktis dan aman daripada menyewa mobil sendiri di jalan berkelok dan sering berlubang. Di Kuching, aplikasi ride-hailing dan taksi sangat mudah didapat; di Kota Kinabalu juga sama, tapi di luar kota besar siapkan cash karena sinyal kadang hilang.
Akomodasi dan Makan yang Sesuai Budget
Pilihan penginapan sangat luas: homestay suku asli mulai RM 80 per malam, resort pulau menengah RM 250–450, hingga lodge mewah di tengah hutan. Booking jauh hari sangat disarankan, terutama di Mabul, Sipadan, dan Gaya Island yang kuotanya terbatas. Makanan lokal murah dan enak dimana-mana: nasi campur, laksa Sarawak, hinava, ambuyat, dan ikan bakar segar bisa didapat dengan RM 6–12. Di pasar malam Tamu atau di tepi jalan, harga bahkan lebih rendah. Bawa botol minum sendiri, hampir semua tempat makan menyediakan air minum gratis isi ulang.
Kesimpulan
Malaysia Timur menawarkan petualangan alam dan budaya yang sulit ditandingi, asal kamu datang dengan persiapan yang cukup. Packing ringan tapi lengkap (sepatu trekking, jas hujan tipis, obat nyamuk, sunscreen, dan dry bag), hormati adat setempat (tanya izin sebelum memotret orang asli), serta selalu cek ramalan cuaca dan jadwal transportasi. Dengan perencanaan sederhana, liburan ke Sabah dan Sarawak akan terasa jauh lebih nyaman, aman, dan pastinya jauh lebih seru. Di sini, setiap hari terasa seperti membuka babak baru petualangan yang tak akan pernah kamu temukan di tempat lain.